Hai.. Hai.. :)
Alohaa.. :) :)
Yahh, bagaimana kabar orang-orang disekitar gue kali ini? Gue udah lama ga posting. Blog ini emang selalu posting ga penting, tapi yahh.. lumayan lahh buat tempat cerita dan berbagi kisah. Maaf ya, My Lovely Blog, kamu terlantar begini. Tak kusentuh sama sekali. Ckckck.. Hmm.. kali ini gue ga tau harus nulis (mengetik) apa. Yeah, belakangan gue kayak orang galau. Tapi gue ga menggalaukan apapun. Galau kan artinya bingung dan dilemma akan sesuatu atau.. bersedih ria? Well, saya tak tau arti tepatnya apa. Tapi gue ga galau. Gue hanya.. what is that? Ah, I don't know how to express it. I'm really sorry.
Kalo masalah about my feelings lately,
gue bakal ceritain. Oke, rasanya.. like you wanna kill everybody yang ngebuat lo bete'. Bener-bener sebel. What the hell? Apa yang terjadi sama gue, sih? Rasanya tuh, kayak.. lo lagi berenang di laut, terus lo capek dan ga kuat buat berenang lagi dan pengen berhenti sebentar, tapi perahu-perahu yang ngeliat gue ga ada yang nyamperin. Mereka malah jalan terus sambil ngeliatin dan bahkan nyindir-nyindir. Helloooo.. gue udah mau tenggelem, dan kalian ga ada yang punya rasa humanis sedikit apa? No one. Ga ada yang menolong gue. Ada sih, yang deketin, tapi ketika gue ngomong ke mereka buat nolongin gue, mereka ga ngerti apa yang gue omongin. Gue berasa ada di negeri alien. Ataukah mungkin gue yang ternyata ada di negeri alien? Jadi yang alien itu, gue? Terus? Dan gue tetep hampir tenggelem and no one help me. Well, kira-kira kayak gitu lahh..
gue bakal ceritain. Oke, rasanya.. like you wanna kill everybody yang ngebuat lo bete'. Bener-bener sebel. What the hell? Apa yang terjadi sama gue, sih? Rasanya tuh, kayak.. lo lagi berenang di laut, terus lo capek dan ga kuat buat berenang lagi dan pengen berhenti sebentar, tapi perahu-perahu yang ngeliat gue ga ada yang nyamperin. Mereka malah jalan terus sambil ngeliatin dan bahkan nyindir-nyindir. Helloooo.. gue udah mau tenggelem, dan kalian ga ada yang punya rasa humanis sedikit apa? No one. Ga ada yang menolong gue. Ada sih, yang deketin, tapi ketika gue ngomong ke mereka buat nolongin gue, mereka ga ngerti apa yang gue omongin. Gue berasa ada di negeri alien. Ataukah mungkin gue yang ternyata ada di negeri alien? Jadi yang alien itu, gue? Terus? Dan gue tetep hampir tenggelem and no one help me. Well, kira-kira kayak gitu lahh..
Haha.. well, kalo di kenyataannya juga, gue emang kayak alien. Kadang, someone says something. Then amazingly, I can't get their point. Ini bukan karena gue yang loadingnya terlalu lama, atau kata-kata mereka yang terlalu high-class. Tapi karena emang gue dengernya kayak bahasa yang ga gue ngerti. They're just talk, talk, and talk, tapi tetep. I can't understand. Kayak lo ga pernah denger dan melihat serta menyentuh bahasa jepang, tiba-tiba ada orang jepang yang ngomong sama lo. Kira-kira perumpamaannya kayak gitulah. Apa sistem bahasa di otak gue udah rusak? Sehingga gue udah ga bisa mengenali my mother tongue anymore. --"
What happen to me? Gue sendiri aja ga tau. Then what I've to do? Gue udah berusaha mengerti orang lain, tanpa mereka harus bersusah payah menjelaskan ke gue berkali-kali maksud mereka apa. Gue udah berusaha buat get their point at the first time. And.. yeah, well, gue berhasil. Tapi yang ngebuat bete' adalah, ketika lo udah berusaha kayak gitu, no one do the same thing. Lo taulah, how I feel it. When I explain them about something, when I talk to them, when I tell them some story that I feel that I've to tell to, and else.. else.. How they were hard to get my explanation, how hard they, to get the point of my story, my thinking.. And what I can do is just take a deep breathe, and sighed heavily. And explain more and more till they understand. Dan hal itu membuat gue capek. Capek banget. Banget. Yeah, for your information, gue adalah seorang introvert yang bakal capek kalo terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain. I've to fulfill my energy anymore. Just SILENCE that I love to stand with.
What happen to me? Gue ga tau. But I've to know about me, myself, and I. Tapi apa yang harus gue lakuin? Menahan semua rasa itu lagi? Hey, setiap manusia punya intensitas kesabaran masing-masing. Gue sih masih sabar. Cuma lelah aja, sama kesabaran itu sendiri. Someone ever said to me that I just wanna be listened. Oke itu bener, tapi siapa? Who? Siapa yang bisa dengerin gue? No one. Gue selalu konseling sama diri gue sendiri. No one. Gue selalu minta pendapat akan keputusan yang gue ambil sama diri gue sendiri. No one. Cause I saved it myself. No one. Neither the most close people nor mon amie, they always leave me alone here. Yeah, who knows, sometime, somewhere, someone. Right? Just You, who know what will happen. Apa akan berubah jadi apa, hanya Kau yang tau. Aku hanya bisa disini to take my destiny with some effort. Haha..
How I really miss my Red Ant. Gue udah ga berpikir tentang dia, tapi something what happened in my daily activity bakal ngingetin gue ke dia. Something yang ga bisa gue tebak, yang ternyata bakal bikin gue kepikiran. Anything. Apapun. Apa aja. Ngeliat baju lahh.. Tau tau mikirnya, Hmm.. bajunya ga ada yang cocok buat Red Ant. Tentang nonton news about vacation, mikirnya, dia mau liburan kesitu sama gue, nggak ya. Ckck.. The Red Ant, please.. please go away from my mind.. Ga usah pergii dari hidup gue, deh. Karna that is something impossible. Cukup pergi dari pikiran gue. That's it.
Udah. Kayaknya gini aja. Gue ga tau mau nulis apaan lagi. See ya in the next story.. :)
PS: Maaf banget kalau bahasa inggris saya masih sangat kacau balau. Saya memang amatir.. (-_-" )
Merci
Stay Cool
Meredith
Tidak ada komentar:
Posting Komentar