Hai. Aloha.
By the way, when I write this I still
turn my blog site into private. I just don't know kenapa harus gue private-in.
Well..oke, gue ngaku. Ini semacam menjaga image gue karena kemarin gue melamar
sebuah pekerjaan (yang toh ga keterima juga, haha). Nama gue kan gampang banget
tuh. Tinggal ketik dengan lengkap buat di search di google, bisa langsung
muncul semua sosmed gue. Setidaknya, karena blog isinya 'sampah' semua (mungkin
buat readers yang ga begitu penasaran banget sama gue *attention, readers hanya
ada dalam imajinasi gue. Tidak ada readers sesungguhnya*) makanya gue
private-in blognya. Gue pencegahan aja siapa tau mereka iseng search gue di
google, eh yang muncul blog yang terkesan begitu 'sampah' banget.
Gue emang ga punya niat untuk ngisi
blog ini dengan pengetahuan pada awalnya. Kenapa? Karena gue tadinya mau ngisi
ini dengan karya. Gue suka buat cerita atau puisi, jadi pengen gue tumpahin di
blog. Tapi.. Ternyata ga semuanya isinya kayak gitu. Moody is me. Tapi, hari
ini gue mau nulis tentang 'Legally Drink' sesuai judul. Bukan, bukan. Ini bukan
ngebahas hal-hal sosial atau undang-undang. Bukan. Ini cuma.. Karena.. Hari ini
gue bisa dibilang udah legally drink (kalo readers ga ngerti, gapapa. Mungkin
dengan membaca lebih lanjut jadi mengerti). Tulisan gue sebelumnya kayaknya
udah ngejelasin betapa gue ga nyangka ada di titik seperlima (Seperlima). Sekarang?
Sekarang gue makin ga nyangka karena ada di titik legally drink. Satu hal! Satu
hal yang seenggaknya bisa ngebahagiain gue bisa ada di titik ini, adalah...
(ada musik dong: eng ing eng~) ga akan ada yang bilang gue anak kecil lagi.
Legally drink itu udah batas terakhir untuk ga dibilang anak kecil. Seenggaknya
itu bisa munculin senyum di wajah gue. Meskipun Sarwono bilang, remaja bisa
sampe 24 tahun. Tapi itu kan kata Sarwono, bukan kata legally drink. Hahaha.
Hari legally drink gue ini gue
lewatin dari hari sebelumnya dengan menonton sebuah episode dari drama korea
(tapi gue bukan fangirl k-drama atau k-pop. Gue cuma suka film, darimana pun
datengnya. Yang gue suka, yang gue tonton. That's it). Ketika gue 'ngeh'
beberapa menit telah berlalu memasuki hari legally drink gue, then I feel so
weird. Gue ngerasa, satu hari yang ada dalam setahun itu terasa semakin ga gue
kenal. Kalo gue liat kalender dan ngeliat hari itu, gue ga ngerasa apapun.
Bahkan rasanya gue ga kenal, siapa yang menjadi 'hidup' di hari itu. Siapa? Apa
seharusnya dia muncul? Apa seharusnya dia punya kehidupan? Semakin kudekati, semakin
aku tak mengerti. Bagaikan bayangan dalam cermin yang tak berhenti menjawab
pandanganku, namun tak kan pernah menjawab pertanyaanmu.
Finally, the wishes are untuk kembali
menjadi gue yang dulu dalam hal yang baik dan tetap menjadi gue yang sekarang
dengan hal baik yang udah gue capai. Just it! Bye! End of blabbering. See ya
next post!
Merci,
Sfazmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar