Hai, hai.. Aloha~
Baru kemarin gue nge-post poem, dan sekarang gue juga mau nge post lagi. Sebenernya mau di post kemarin, tapi udah terlanjur ngntuk dan tahan untuk segera terlelap. Kali ini, title of the poem is the title of the post itself. Here we go~
Diriku ini terbalut cinta dan bahagia
Tercipta dari luka dan nestapa
Lihat saja tinta-tinta yang ku lukiskan
Juga baca kiasan yang ku goreskan
Pada kertas-kertas usang yang bertebaran
Kau akan memahami duka yang mencekam
Pun warna warni keceriaan
Akankah jadi pelangi atau aku akan menghitam
Lihatlah
Bacalah
Berenang dalam alur kehidupanku yang begitu berliku
Yang kau lihat bukan hanya tentang cinta
Dan yang kau baca bukan hanya tentang nestapa
Ini cerita kehidupanku yang sarat makna
Membangun jiwa penuh dengan kelembutan dan kebijaksanaan
Mengisi pikiran dengan kecerdasan
Menorehkan luka pada telapak kaki dan tangan
Setiap cinta dan kelembutan,
Adalah sebuah kehangatan
Setiap luka dan nestapa,
Adalah sebuah kehati-hatian
Jika saja kaki itu tak pernah terluka,
Tidak akan ia waspada dengan lubang di depan mata
Jika saja tangan itu tak pernah tersayat,
Tidak akan ia menggapai cita yang melampaui batas
Ini diriku,
Ini kehidupanku
Lihatlah
Bacalah
Agar kau dapat berenang di dalamnya
Untuk memahami aku
oleh: Sfazmi
6 Agustus 2016 at 18.34
*dengan inspirasi yang tak diketahui kapan datang
So short, huh? But thanks for reading~ Next time gue bakal menuhin ini dengan karya lainnya. Poems, stories, anything ^_^ (It seems I feel really happy lately).
Merci,
Meredith Sfazmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar